Juli 26, 2024
Nasional

STIK-PTIK Kukuhkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri Jabat Guru Besar Manajemen SDM

Prof. Dr. Irjen. Pol Eko Indra Heri, MM (FOTO : Dok Pribadi)

Jakarta, Probuana.com – Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) – PTIK, Senin (21/6) mengukuhkan Irjen Pol Eko Indra Heri S yang kini menjabat Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai guru besar sebagai guru besar pada bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia.

Dalam sidang terbuka yang berlangsung di Auditorium Mutiara STIK-PTIK, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan bersama Eko Indra Heri juga dikukuhkan dua guru besar lainnya, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan Brigjen Pol Chrysnanda Dwilaksana. Pengukuhan tiga perwira tinggi Polri sebagai guru besar dengan gelar profesor tersebut dipimpin Ketua STIK – PTIK Irjen Pol Yazid Fanani.

Pada sidang terbuka STIK–PTIK tersebut, Profesor Eko Indra Heri menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Talent Management Sebagai Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia.”

Dalam orasi setebal 34 halaman, Eko Indra menyatakan, “Paradigma manajemen sumber daya manusia memberi penekanan pada pentingnya “perjanjian psikologis”, yang pada hakikatnya bahwa anggota organisasi harus memiliki komitmen.”

Menurut lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988, paradigma manajemen sumber daya manusia juga berorientasi mengembangkan kapasitas individu (kreatif, inovatif, dan berkinerja tinggi) sejalan dengan lingkungan dan iklim organisasi sehingga tujuan organisasi tercapai.

Lihat Juga Virus Corona Masuk Indonesia, Presiden Jokowi Umumkan 2 Orang Positif Terinfeksi
“Dalam konteks ini, alih-alih menganggap sebagai faktor biaya atau cost sebagaimana dalam paradigma management personel, dalam paradigma manajemen sumber daya manusia, manusia dipandang sebagai aset, kunci keberhasilan bagi organisasi,” ujar mantan Asisten SDM Kapolri.

Menurut Eko Indra yang menyelesaikan pendidikan S3 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan mengutip Norio Kambayashi, dalam paradigma manajemen sumber daya manusia, dengan demikian, organisasi berkewajiban memberdayakan anggota organisasi seperti melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kreativitas dan daya inovasi anggota organisasi.

“Salah satu konsep yang berkembang dalam paradigma manajemen SDM adalah Talent Management. Konsep tersebut merupakan suatu sistem yang terintegrasi, yang dirancang sesuai tujuan dan kebutuhan organisasi untuk meningkatkan kinerja melalui proses menyeleksi, mengembangkan, memanfaatkan, serta mempertahankan anggota yang memiliki mutu/kualitas/talenta dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi saat ini maupun masa datang.”

Menurutnya, esensi dari gagasan ini adalah bagaimana sebuah institusi harus mampu secara konstan merekrut, mengembangkan, dan kemudian mempertahankan SDM yang bertalenta tinggi serta berkinerja unggul.

“Di dalam esensi tersebut terdapat poin penting, bahwa masa depan organisasi banyak bergantung pada kumpulan orang bertalenta untuk mengubah visi organisasi menjadi kenyataan dan inilah tujuan manajemen talenta sebagai paradigma baru manajemen sumber daya manusia,” kata jendral bintang dua yang telah menerbitkan enam judul buku.

Lihat Juga Menghidupkan Bandara kertajati, Pembangunan Fasilitas Pendukung Segera Dilakukan
Sebelum meraih jabatan guru besar, Eko Indra Heri yang lahir di Palembang, 23 November 1964 menyelesaikan pendidikan di SD Negeri II Talang Betutu, SMPN 11 Palembang, SMAN Talang Kelapa, Kabupaten Musi Banyuasin tahun 1984.

Putra dari pasangan Wage Sarjono (alm) dan Hj Sugiarti lalu melanjutkan ke Akademi Kepolisian (Akpol) selesai 1988 lalu lalu bertugas sebagai Kapolsek Bandar Baru Polres Pidie Polda Aceh (1988). Tahun 2002 Eko Indra Heri ditugaskan ke Sumsel sebagai Kapolres Lahat lalu pada 2007 menjabat Kapolres Demak.

Irjen Pol Eko Indra Heri yang meriah penghargaan Bintang Bhayangkara Pratama dan Bintang Bhayangkara Nararya adalah seorang perwira polisi yang produktif menulis buku. Ada enam judul buku yang ditulisnya, diantaranya, “Paradigma Pengelolaan SDM dalam Organisasi” dan “Pahlawan Nasional Moehammad Jasin : dari Polri untuk Bangsa.”(mas)

Follow Me:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *