Juli 26, 2024
Ekbis

Sengketa Bisnis Terus Meningkat, BANI Angkat 19 Arbiter Baru

Ketua BANI Arbitration Center Dr. Anangga W. Roosdiono menyampaikan sambutan dalam kegiatan Silaturahmi Arbiter BANI se- Indonesia dalam rangka Halal Bil Halal Idul Fitri 1443 H, Rabu (18/5/2022) di Financial Hall Graha CIMB Niaga Jakarta. (FOTO: JS)

Jakarta, Probuana.com – Sengketa bisnis yang terdaftar di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) terus meningkat, ditambah lagi dengan kondisi pandemi Covid-19 yang selama dua tahun melanda, diperkirakan angka perselisihan bisnis di BANI akan terus mengalami peningkatan yang signifikan.

Hal tersebut diungkapkan Ketua BANI Dr. Anangga W. Roosdiono pada kegiatan Silaturahmi Arbiter BANI se- Indonesia dalam rangka Halal Bil Halal Idul Fitri 1443 H, Rabu (18/5/2022) di Financial Hall Graha CIMB Niaga Jakarta Selatan.

Pandemi telah berpengaruh pada segala aspek, baik penyelenggaraan proses sidang arbitrase termasuk kegiatan-kegiatan BANI, salah satunya kegiatan Silaturahmi Arbiter tersebut. Pandemi memaksa BANI menunda kegiatan silaturahmi selama dua tahun berturut-turut.

Ketua BANI Arbitration Center Dr. Anangga W. Roosdiono berfoto bersama dengan para Arbiter BANI. (Foto: JS)

Sementara dalam proses arbitrase, BANI dengan cepat merespon dengan mengeluarkan peraturan dan prosedur berarbitrase yang sesuai dengan kondisi sosio-politik yang berkembang. Sehingga proses penyelesaian sengketa di BANI tetap berjalan sebagaimana mestinya.

“Penggunaan ruang dan fasilitas harus disesuaikan agar dapat menjalankan sidang tatap muka secara virtual, dengan tetap menjaga kerahasiaan.  Peraturan dan prosedur baru harus ditetapkan, sehingga membutuhkan pengertian dan kerjasama dari para arbiter dan semua pihak,” ungkap Anangga dalam sambutannya.

Anangga memperkirakan, sengketa bisnis yang diselesaikan di BANI akan meningkat akibat kondisi pandemi, termasuk juga sengketa di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Alhasil BANI telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan arbiter baru untuk menunjang kondisi tersebut.

Dr. H. Asep Rozali, SH., MH., AIIArb. Wakil Ketua BANI Bandung, satu diantara sembilan belas Arbiter yang baru diangkat oleh BANI sebagai Arbiter Terdaftar. (Foto: JS)

“Ada 19 orang dari berbagai bidang keahlian dan keilmuan yang dinilai memiliki integritas, reputasi, dedikasi dan profesionalitas yang akan menambah daftar Arbiter terdaftar di BANI.  Kini jumlah arbiter Indonesia menjadi 90 orang, selain arbiter asing yang sudah ada sebanyak 74 orang,” ujarnya.

Mengutip pandangan Prof. Bismar Siregar (alm.), arbitrase lebih mengarah kepada upaya mendamaikan mereka yang berselisih, untuk itu diperlukan seni, kesabaran, kebijaksanaan dan kemampuan menyentuh hati nurani pihak yang bersengketa. (dja/js)

Follow Me:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *