Anggaran TMMD Muba Rp14,9 Miliar, Terbesar di Indonesia
Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi dan Bupati Musi Banyuasin (Muba) pada pembukaan TMMD ke-111 di Kabupaten Muba, Selasa (15/6). FOTO : Dinas Kominfo Muba
Sekayu, Probuana.com – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali menjadi tempat pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Kali ini program TMMD ke-111 tahun anggaran 2021 di Sumatera Selatan (Sumsel) pembukaan dilakukan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Selasa (15/6) di Sekayu.
Dalam sambutan pembukaannya Pangdam Sriwijaya mengatakan, “Di Kodam II Sriwijaya ada lima kabupaten yang hari ini juga diresmikan. Kita hadir langsung di Muba karena TMMD di sini menganggarkan Rp14 miliar lebih dan terbesar se Indonesia.”
Dengan anggaran yang besar tersebut Pangdam Agus Suhardi menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas perhatian, semangat Pemerintah Kabupaten Muba yang dipimpin Bupati Dodi Reza Alex membangun akses Kecamatan Lalan yang merupakan kecamatan terpelosok di daerah berjuluk “Bumi Serasan Sekate.”
“Saya ucapkan terimakasih kepada Bupati Muba sudah memprogramkan TMMD nomor satu se Indonesia dengan anggaran terbesar. Terima kasih untuk satgas yang bekerja, baik itu TNI, Polri dan masyarakat yang tergabung bahu-membahu menyelesaikan program ini. Mudah-mudahan hasil kerja kita ini berdampak pada masyarakat yang muaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata mantan staf khusus Kasad.
Sementara itu Dandim 0401 Muba Letkol Arh Fariz Kurniawan dalam laporannya menjelaskan, waktu pelaksanaan TMMD di Kecamatan Lalan selama 30 hari dari tanggal 15 Juni – 14 Juli 2021. Untuk dana bersumber dari Anggaran Komando Atas dan APBD Kabupaten Muba untuk pembangunan bersifat fisik sebesar Rp14.954.000.000.
Bupati Muba Dodi Reza Alex dalam sambutannya mengatakan, “TMMD ke-111 Kodim 0401 Muba yang salah satunya membuka jalan poros penghubung antar desa di Kecamatan Lalan adalah program yang luar biasa dan membuktikan kemanunggalan antara TNI, rakyat dan pemerintah.”
Menurut Bupati Dodi Reza Alex, “Kenapa kita anggarkan terbesar se Indonesia? Karena masyarakat Lalan yang berada di kecamatan terpelosok di Muba membutuhkan jalan poros, jalan penghubung ke Kecamatan Sungai Lilin atau jalan lintas timur yang sudah dibangun tahun lalu.”
Bupati Muba menjelaskan, pembangunan jalan poros dari barat sampai ke timur yang menghubungkan ke jalan tembus, Pemkab Muba memilih program TMMD. “Walaupun ini bisa saja dikerjakan dengan program kegiatan reguler. Kenapa saya pilih TMMD, karena saya ingin kemanunggalan antara masyarakat dan TNI di Muba ini semakin baik. Program yang sangat bagus bukan hanya bagi Pemerintah Kabupaten Muba tapi juga bagi TNI dan masyarakat,” ujar Dodi.
“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pangdam II Sriwijaya serta seluruh jajaran. Juga apresiasi kepada satgas yang bekerja siang malam tanpa kenal lelah di tengah pandemi. TMMD menimbulkan semangat baru bagi masyarakat bahwa pembangunan tidak terhenti walaupun dimasa pandemi Covid-19,” imbuh Bupati peraih gelar doktor dari Universitas Padjajaran (Unpad).
Menurut Dodi, dengan TMMD anggaran pemerintah tetap terserap sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia dan khususnya untuk membangun daerah infrastruktur yang terpelosok. “Tolong doakan program ini supaya bisa membawa kemaslahatan bagi masyarakat. Kami sudah berkomitmen bahwa kegiatan ini akan kita teruskan, tuntaskan sehingga makin layak untuk dilalui,” katanya.
Menurut Dandim Letkol Arh Fariz Kurniawan, program TMMD ke-111 ini mencakup sasaran, fisik dan non fisik meliputi, penyiapan badan jalan, pengerasan jalan, dan pembangunan jembatan komposit. Sasaran non fisik, bakti sosial pelayanan kesehatan dan KB, penyuluhan pencegahan penularan Covid-19 dan vaksinasi, penyuluhan posyandu dan bahaya stunting, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan keamanan serta ketertiban masyarakat, dan penyuluhan pencegahan kebakaran hutan kebun dan lahan.
“Tujuan TMMD adalah membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan baik bersifat fisik dan non fisik serta memantapkan kemanunggalan TNI rakyat dalam rangka menyiapkan ruang juang, alat juang, dan kondisi juang yang tangguh,” ujar Dandim Muba.
Pembukaan TMMD yang berlangsung di Opp Room Pemerintah Kabupaten Muba dihadiri Danrem 044 Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, pejabat Kodam II Sriwijaya, Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya, Ketua Pengadilan Agama Korik Agustian, Kajari Muba Marcos MM Simare-mare, Sekretaris Daerah Muba Apriyadi, Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodam II Sriwijaya Shinta Agus Suhardi. (mas)