61 Mahasiswa Ikuti Program PMMDN UBL
Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMMDN) Batch II progam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM Universitas Bandar Lampung (UBL). (FOTO: potensinews.id)
Bandarlampung, Probuana.com – Universitas Bandar Lampung (UBL) kembali menerima 61 mahasiswa yang berasal dari 39 perguruan tinggi se Indonesia, dalam rangka mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMMDN) Batch II progam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Sejumlah kampus yang mengikuti program ini terdiri dari Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Pattimura, Universitas Udayana Bali, Unversitas Muhammadiyah Pontianak dan kampus lainnya.
Salah seorang mahasiswa dari Universitas Djuanda Bogor Aditya Dellis Tianto, mengatakan sangat terkesan dengan UBL yang merespon cepat kedatangan mahasiwa PMMDN.
“Pertama kali sampai di sini saya kagum banget kampusnya mewah. Perasaan saya campur aduk, grogi, karena gak menyangka disambut dengan baik. Semoga saya dan mahasiswa lainnya bisa menjalankan studi di UBL dengan lancar tanpa hambatan apapun,” ucapnya dilansir dari potensinews.id, Selasa 06/03/2022.
Sementara itu, Novita Ayu Angraeni dari Institut Teknologi dan Sains Jember Jawa Timur mengaku kaget dengan kampus UBL yang bersih dan megah.
“Sedikit kaget sih, soalnya kampus ini bersih banget dan juga terlihat fasilitasnya lengkap dan memadai untuk saya melanjutkan studi selama 1 semester disini, jadi betah. Saya juga ingin belajar budaya dan bahasa Lampung,” ungkapnya.
Koordinator MBKM UBL, Intan Nurina Seftiniara menjelaskan tujuan dari kegiatan pertukaran mahasiswa ini. Selain dapat menerima ilmu yang bermanfaat melalui proses perkuliahan di UBL serta mengasah hardskill dan soft skillnya, diharapkan melalui program ini mampu menggali rasa kebhinekaan dan nasionalisme antar daerah.
“Mampu memahami kebudayaan di Indonesia khususnya kearifan lokal Lampung, baik dari baju adat, kuliner, bahasa dan juga adat istiadat baik dari masyarakat Lampung Pepadun dan juga masyarakat Lampung Sai Batin,” tutupnya. (SR)