ASN MUBA Dapat Pelatihan “Personal Branding” dari Helmy Yahya
Bupati Muba Dodi Reza Alex dan Helmy Yahya pada pembukaan Workshop Personal Branding ASN Muba. (FOTO : Dinas Kominfo Muba)
Sekayu, Probuana.com – Pertama kalinya di Sumatera Selatan (Sumsel) sebuah daerah, Kabupaten Musi Banyuasin memberikan workshop personal branding bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya.
Workshop yang berlangsung, Selasa (29/6) langsung dibuka Bupati Muba Dodi Reza Alex dengan menghadirkan nara sumber Hemly Yahya presenter kondang Indonesia asal Sumsel.
Pada workshop bertajuk “Personal Branding dan Kreatifitas ASN” Bupati Dodi Reza dalam sambutannya mengatakan, “Personal branding adalah sebuah atribut personal artinya keunggulan pada diri pribadi seseorang, sebagai ASN harus ada personal branding, dengan di-upgrade pemahamannya serta mengikuti pelatihan dan workshop inovasi seperti ini untuk bisa sukses di bidangnya.”
Menurut Dodi, kita percaya ASN yang punya personal branding tentu bisa memajukan suatu daerah. “Sama seperti Kabupaten Muba punya regional branding, orang kalau dengar aspal karet pasti mikirnya Kabupaten Muba, kemudian dunia eco fashion ada Gambo orang ingatnya Muba juga, dan dari sektor lainnya lagi, begitu juga ASN harus punya personal branding supaya mudah diingat,” kata Bupati peraih gelar doktor dari Universitas Padjadjaran (Unpad).
Bupati Muba mengingatkan bahwa personal branding adalah atribut yang diberikan pada seseorang. Tidak bisa dibangun dalam waktu singkat, tapi memerlukan waktu panjang. “Contoh saja narasumber hari ini, Helmy Yahya yang dikenal masyarakat adalah sosok cerdas, raja kuis, bersemangat, kreatif, enerjik.”
“Tidak ada ruang untuk yang setengah-setengah, untuk menjadi sukses. Karena itu untuk para ASN jadilah sosok yang punya personal branding. Personal brand-mu adalah caramu tampil, caramu bicara, caramu berlaku,” pesan Bupati Dodi Reza Alex.
Dodi juga melontarkan apresiasi kepada BKPSDM Muba yang telah menggelar workshop. “Ingat, tidak ada satupun orang dalam profesinya tidak butuh personal branding. Terutama ASN, agar mereka bisa dipercaya baik sikap maupun tutur katanya dan dapat menjadi contoh bagi lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Sementara itu Helmy Yahya yang sukses dengan bukunya berjudul, “Who The Hell Are You” mengatakan, “Personal branding merupakan salah satu skill yang harus dimiliki seseorang untuk menggapai kesuksesan. Untuk sukses, seseorang harus punya brand atau ciri khas sendiri.”
Mantan Direktur Utama TVRI tersebut menjelaskan, personal branding bisa diibaratkan kopi yang memiliki brand terkenal. Seperti Kopi Kenangan, Starbuck dan lainnya. “Mereka dipilih karena memiliki rasa dan kemasan yang berbeda ketimbang kopi pada umumnya,” ujarnya.
Menurut Helmy, “Begitu juga manusia. Masing-masing punya brand. Punya merek. Inilah yang nantinya bisa dipilih. Sebab, orang yang sukses itu lantaran dirinya terpilih. Dalam meniti karir di bidang apapun, seseorang harus memiliki ciri khas yang membedakannya dengan orang yang berprofesi serupa.”
Helmy Yahya menjelaskan dirinya berupaya membangun brand yang berbeda. Sehingga, pekerjaan apapun yang digelutinya, ia bisa meraih kesuksesan.
“Saya ini pembawa acara. Saya punya brand sebagai Helmy Yahya. Begitu juga saat saya terjun sebagai youtuber. Saya punya ciri khas tersendiri, beda dari youtuber lainnya. Dan satu lagi yang harus diingat, rezeki itu tidak akan tertukar,” katanya.
“Nah, para ASN juga harus melakukan itu. Jika ingin terpilih, harus nyemelo (berbeda red.) dari yang lain. Manusia harus punya brand dan ilmu personal branding. Dibalik pria sukses banyak mantan yang nyesel,” ujar Helmy seraya disambut tepuk tangan peserta workshop. (mas)