279 Juta Data Penduduk Bocor, M. Farhan Desak RUU Perlindungan Data Pribadi Disahkan
Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan Fraksi Nasdem. /Dok DPR RI.
Jakarta, Probuana.com – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi NasDem M. Farhan mengatakan bocornya data 279 juta penduduk seharusnya menjadi momentum untuk segera mengesahkan rancangan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP).
“Saya desak agar deadlock RUU PDP segera disahkan, data kesehatan WNI sangat penting dan rahasia. Harus dijaga dengan ekstra ketat tidak boleh bocor sekecil apapun,” kata Farhan dalam keterangan tertulis, Jumat (28/5).
Dia berharap dengan pengesahan RUU PDP itu, data penduduk Indonesia aman tidak bocor dan diperjualbelikan di masa mendatang. Dia juga mengatakan data warga negara apalagi di sektor kesehatan menjadi barang yang sangat strategis, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Lebih lanjut, dirinya menyayangkan kebocoran 279 juta data WNI yang bahkan diperjualbelikan secara daring. Oleh karena itu, menurutnya, harus ada penelitian dan investigasi lanjutan mengapa peretas menyasar data BPJS Kesehatan. Bukan tidak mungkin, kata dia, peretasan ini juga berkaitan dengan vaksin dan sindikat obat-obatan. (dja)
